La Nyalla Sebut Djohar Tidak Sadar Diri
Selasa, 04 Desember 2012 – 18:53 WIB
"Tapi semua butir di MoU tidak ditaati oleh Djohar. Contohnya, MoU meminta kongres biasa digelar dengan voter Solo. Tapi Djohar memaksakan Kongres Luar Biasa (KLB) dengan voter Palangkaraya (mereka sendiri, red). Sehingga rapat JC tidak ada progres yang signifikan," ungkap pengusaha berkaca mata ini.
Baca Juga:
La Nyalla mengaku dirinya tetap memerintahkan JC dari pihaknya untuk mencari terobosan guna menyelamatkan Indonesia dari sanksi FIFA, dengan memaksimalkan keputusan JC pada rapat yang digelar Rabu, 5 Desember besok.
"Kalau mereka masih tidak mau menjalankan keputusan MoU, ya sudah, kita mau apa lagi? Mau ikut melanggar isi perjanjian? Kalau kita ikutan melanggar MoU, apa bedanya kita dengan mereka?” tukasnya. (abu/jpnn)
JAKARTA -- Indonesia kian dekat dengan sanksi FIFA. Jika tidak bisa menyelesaikan kemelut melalui kongres hingga 10 Desember 2012, maka Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Struktur Kepengurusan PBSI Periode 2024-2028, Taufik Hidayat Dikabarkan Turun Gunung
- Siapa Pengganti Rafael Struick di Lini Serang Timnas Piala AFF 2024? Shin Tae-yong Buka Suara
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Bicara Nasib Pemain Abroad, 3 Nama Dipastikan Gabung
- Honda Akhirnya Menurunkan Prototipe RC213V 2025 di Jerez, Bagaimana Hasilnya?
- Begini Perasaan Bintang Bali United Kembali Bertemu Shin Tae Yong
- Piala AFF 2024: Kabar Tak Sedap dari Persiapan Timnas Indonesia, 2 Pemain Cedera