La Ode Ida Ingatkan Marzuki Tak Asal Ngomong
Selasa, 28 Juni 2011 – 14:57 WIB
Ia lantas menjelaskan mengenai tugas-tugas DPD yang telah diatur dalam Undang-undang MD3. Lalu dia bertanya, apakah bisa tugas sebanyak itu dilakukan oleh anggota DPD seroang diri tanpa membutuhkan staf ahli di daerah? "Saya kira itu mustahil. Saya tidak main-main, begitu banyak amanah konstitusi. Kalau tidak dilaksanakan dengan koordinasi Sekjen dan DPD, itu tidak akan terlaksana," ungkapnya lagi.
Seperti diketahui, Anggota DPR RI yang berencana menambah staf ahli dari 2-3 orang menjadi tujuh orang sempat menuai kritik beberapa waktu lalu. Kini, giliran anggota senat atau Dewan Perwakilan Daerah yang punya rencana merekrut 23 sampai 35 orang.
"Karena mereka (DPD) merencanakan mencontoh senat AS yang memiliki puluhan tenaga ahli. Mereka kalau tidak salah akan menggunakan sekitar 25-35 tenaga ahli," kata Marzuki Alie Jumat (24/6). Laode membantah. Menurut dia, di Brazil saja bisa sampai punya 150 staf, dengan alasan negara besar. "Tapi saya tidak mau seperti itu, meski Indonesia ini negara besar," kata La Ode. (boy/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah, La Ode Ida, kembali mementahkan statement Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, Marzuki Alie.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Aparat Nyatakan Dukungan ke YSK, Pengamat: Pelanggaran Netralitas
- Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
- Kejari Morowali Konfirmasi Pemanggilan Anwar Hafid Hoaks
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa