La Ode Ida Minta Papua Jangan Bermimpi Merdeka
Selasa, 30 Oktober 2012 – 20:56 WIB
"Perbedaan adalah sangat hakiki jadi tidak boleh ada yang mengusik-usik keberbedaan itu. Orang yang sudah punya keyakinan agama jangan dipaksa-paksa atau diganggu dalam menjalankan keyakinannya," ujar La Ode Ida.
Dalam perspektif saling menghargai keberbedaan itu, menurut La Ode Ida, DPD RI punya kebanggaan tersendiri terhadap masyarakat Papua yang tidak pernah mempertentangkan semua keberagaman di tanah Papua.
Lebih lanjut Wakil Ketua DPD mengingatkan dalam Musda ini juga diagendakan pemilihan pimpinan Gereja Pantekosta Wilayah Papua yang juga tinggi potensi konfliknya.
"Kalau semua peserta Musda tidak mewaspadai potensi konflik ini maka bisa berakibat Musda ini tidak akan menghasilkan apa-apa dan itu akan merugikan rakyat," ujar dia.
JAYAPURA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Ode Ida mengatakan bangsa ini perlu secara terus-menerus membangun peradaban multy-culturalisme
BERITA TERKAIT
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG