La Trobe University Kembangkan Tes Deteksi Dini Autisme

Alat ini mengidentifikasi satu set perilaku, atau kondisi yang perlu diwaspadai, yang merupakan karakteristik anak-anak dengan autisme sejak usia 12 bulan.
Beberapa dari perilaku tersebut termasuk penggunaan kontak mata yang jarang atau tidak konsisten di seluruh pengaturan yang berbeda, imitasi seperti tindakan berulang, gerakan seperti melambai atau mengangguk, dan respons ketika dipanggil namanya.
Pada usia 24 bulan, beberapa sifat perilaku termasuk sering melihat ke suatu arah atau pola bermain yang tidak konsisten seperti memberi makan pada boneka, dan menunjuk pada hal-hal di luar jangkauan.
"Pengawasan itu banyak difokuskan pada perilaku berbagi dunia anak dengan orang lain dan menanggapi kebutuhan sosial orang lain," kata Dr Barbaro.
Dia mengatakan pelatihan itu adalah kunci untuk deteksi dini ditambah dengan pemantauan berkelanjutan di tahun kedua kehidupan anak itu.
Keterampilan intervensi bagi orang tua
Dr Barbaro mengatakan tes baru ini secara terpercaya dapat mendeteksi tanda-tanda yang membedakan anak-anak dengan spektrum autisme. Tes ini juga dapat diagnosis yang dapat diandalkan pada saat anak berusia antara 18 hingga 24 bulan melalui keahlian spesialis.
Ini akan sangat membantu orang tua yang kerap disalahkan atas perilaku anak-anak mereka yang "berbeda", menurut Dr Barbaro.
"Kami ingin menyoroti fakta bahwa anak mereka sebenarnya memiliki autisme dan bahwa kita benar-benar dapat melakukan tindakan untuk menyikapinya," katanya.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia