Laba Angkasa Pura I Naik Rp 127,6 Miliar
jpnn.com - JAKARTA – PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat sampai triwulan III tahun 2013 telah berhasil membukukan laba sebesar Rp 933,5 miliar. Perolehan ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan pendapatan periode tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 805,9 miliar atau naik sebesar 15,83 persen.
Sementara dari sisi pendapatan, hingga triwulan III tahun 2013, AP I berhasil meraup Rp 2,49 triliun, atau meningkat 1,19 persen dibandingkan tahun 2012 yang mencapai Rp 2,46 triliun.
"Hingga akhir tahun 2013 ini, Angkasa Pura I menargetkan mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 3,5 triliun," ujar Corporate Secretary Angkasa Pura I, Farid Indra Nugraha melalui keterangan tertulisanya, Selasa (12/11).
Peningkatan laba perseroan kata Farid ditopang dari laba beberapa bandara yang megalami peningkatan penumpang. "Laba dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebesar Rp 642,2 miliar, Bandara Juanda Surabaya Rp 291,8 miliar, serta Bandara Sepinggan Balikpapan Rp 74,3 miliar. Selanjutnya Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Rp 55,3 miliar dan Bandara Adisutjipto Yogyakarta Rp 49,9 miliar,” papar Farid.
Dari sisi trafik, Angkasa Pura I mencatat pergerakan penumpang sampai dengan triwulan III tahun ini mencapai 52 juta penumpang, naik 10,16 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 47,9 juta penumpang. Pergerakan pesawat juga mengalami peningkatan sebesar 8,9 persen.
"Tahun ini pergerakan pesawat tercatat 511 ribu pergerakan, sedangkan tahun sebelumnya hanya 469 ribu pergerakan pesawat. Sampai akhir tahun 2013 ini, diprediksikan Angkasa Pura I akan melayani 65,5 juta penumpang dan 622 ribu pergerakan pesawat,” tukas Farid. (chi/jpnn)
JAKARTA – PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat sampai triwulan III tahun 2013 telah berhasil membukukan laba sebesar Rp 933,5 miliar. Perolehan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Exercise Drill Manuvra PSTB Meningkatkan Kesadaran Keamanan
- Mendag Budi Santoso Pastikan Harga Bapok Menjelang Nataru Stabil
- Harga Emas Antam Stabil Hari Ini 23 Desember, Berikut Daftarnya
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- PNM Mekaar Dorong Peran Ibu sebagai Penggerak Ekonomi Keluarga