Laba Anjlok, Penjualan Naik Tipis
Jumat, 15 April 2011 – 07:15 WIB
JAKARTA - Laba PT Merck Tbk anjlok sebesar 19 persen. Tercatat, laba pada 2010 sebesar Rp 118 miliar, turun dibandingkan 2009 yang mencapai Rp 146 miliar. Meski laba anjlok, perseroan ternyata mampu meningkatkan penjualannya menjadi Rp 796 miliar. Selain pencapaian kinerja 2010, Bambang juga memaparkan soal akuisisi perusahaan asal Amerika Serikat, Milipore pada 2010 lalu. Menurutnya, berapa kontribusi Milipore untuk meningkatkan neraca keuangan Merck belum terlihat karena saat ini keduanya tengah dalam masa integrasi. "Yang pasti dengan bergabungnya Milipore, kami berharap kontribusi divisi kimia dapat meningkat," katanya. Saat ini divisi kimia hanya memberikan kontribusi sebesar 34 persen.
"Penjualan kami naik tipis, 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya, Rp 751 miliar," kata Direktur Keuangan PT Merck Tbk, Bambang Nurcahyo di Jakarta, Kamis (14/4). Bambang menjelaskan penyebab turunnya laba dari Rp 146 miliar menjadi Rp 118 miliar adalah penurunan laba dari divisi Merck Serono (anak usaha PT Merck Tbk) sebesar 7 persen.
Baca Juga:
Menurut Bambang, meski laba divisi Merck Serono turun hanya 7 persen tetapi divisi obat-obatan resep dokter itu memberikan kontribusi terbesar kepada pendapatan keseluruhan perseroan. "Divisi Merck Serono memberikan kontribusi terbesar, 41 persen jadi begitu labanya turun tentu berimbas pada laba keseluruhan perusahaan," tutur Bambang. Pada 2010, lanjutnya, Merck mencatat pendapatan dari divisi Merck Serono sebesar Rp 327 miliar. Penurunan laba Merck Serono lebih disebabkan karena saat itu mereka mengganti distributor sehingga ada penyesuaian.
Baca Juga:
JAKARTA - Laba PT Merck Tbk anjlok sebesar 19 persen. Tercatat, laba pada 2010 sebesar Rp 118 miliar, turun dibandingkan 2009 yang mencapai Rp 146
BERITA TERKAIT
- TTArtisan Meluncurkan 3 Lensa untuk Kamera Mirrorless, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia