Laba Antam Melonjak 71 Persen
Sabtu, 30 April 2011 – 14:38 WIB
"Meski terjadi pembajakan yang menyebabkan tertundanya pengiriman feronikel ke konsumen di Eropa, komoditas feronikel Perusahaan telah dilindungi dengan asuransi kerugian secara penuh terhadap kemungkinan kehilangan dan kerusakan kargo," ujarnya.
Baca Juga:
Dia mengatakan, dengan tidak adanya lagi kegiatan trading untuk menurunkan risiko fluktuasi harga emas yang sulit diprediksi, maka volume penjualan emas mencapai 1.730 kg atau turun 16 persen dibandingkan kuartal I 2010.
Tercatat volume produksi emas baru mencapai 15 persen dari target 2011 atau sebesar 588 kg. Capaian produksi emas turun 14 persen dibandingkan kuartal I 2010 karena penurunan kadar bijih dibandingkan dengan 2010 di Pongkor serta belum dilakukannya penambangan di vein yang diinginkan di Cibaliung.
"Meski terjadi penurunan volume penjualan, peningkatan harga sebesar 26 persen menjadi 1.411,24 dolar AS per toz menjadikan pendapatan dari emas naik tipis 1 persen menjadi Rp698 miliar," terang Bimo.