Laba BABP Melesat berkat Tiga Pilar
Selasa, 19 April 2011 – 19:42 WIB
Produk kredit konsumer menyumbangkan pertumbuhan signifikan. Kartu Kredit memberikan kontribusi sebesar 36,07 persen menjadi Rp 251,17 miliar dan kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh sebesar 19,56 persen menjadi Rp 1,02 triliun. "Tetapi, pertumbuhan Kredit Bank tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian. Sehingga dalam pengelolaan kredit, kami berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah (NPL gross dan net)," tuturnya.
Baca Juga:
Kredit bermasalah (NPL gross) dilaporkan turun menjadi 4,34 persen, dibandingkan 5,63 persen pada 2009. Sedangkan NPL Net turun menjadi 3,24 persen dibandingkan tahun sebelumnya 3,89 persen.
BABP pada Juli 2010 menerbitan Obligasi Wajib Konversi (Mandatory Convertible Bond/MCB) senilai Rp 150 miliar. Juga, konversi waran menjadi saham oleh pemegang saham untuk memperkuat ekuitas sebesar Rp 58 miliar, sepenuhnya dilaksanakan pada Desember 2010.
"Sesuai dengan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Mandatory Convertible Bond dicatatkan sebagai Modal Pinjaman sebesar Rp 106,25 miliar. Ekuitas Bank naik sebesar 10,70 persen menjadi Rp 597,63 miliar dibanding tahun 2009 sebesar Rp 539,86 miliar," terusnya.