Laba BCA Kuartal Tiga Rp 8,3 Triliun
Selasa, 30 Oktober 2012 – 08:23 WIB
JAKARTA--PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih menikmati tingginya pertumbuhan kredit konsumer di Indonesia terutama Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Kinerja bank yang mayoritas sahamnya dimiliki grup Djarum itu sampai kuartal ketiga mengalami kenaikan dengan mencetak laba bersih sebesar Rp 8,3 triliun.
Presiden Direkur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, perekonomian Indonesia relatif stabil di tengah lesunya perekonomian global terutama di Eropa sehingga berkontribusi positif terhadap kinerja perseroan sejauh ini. "Perekonomian Indonesia tetap solid di tengah ketidakpastian perekonomian global. Kami belum melihat dampak dari pelemahan perekonomian dunia terhadap Indonesia, namun kami tetap berhati-hati mengingat Cina telah mengalami perlambatan ekonomi yang berdampak pada ekspor komoditas Indonesia," ujarnya di Jakarta, Senin (29/10).
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap solid dinilainya menciptakan lingkungan usaha yang kondusif bagi industri perbankan dan menjadi salah satu faktor utama yang mendorong kuatnya kinerja BCA pada tahun 2012. "Didukung dengan keunggulan di bidang perbankan transaksi dan aktivitas penyaluran kredit, kami berhasil memanfaatkan peluang yang muncul dari kuatnya perekonomian Indonesia," terusnya.
Portofolio kredit BCA tumbuh 34,8 persen menjadi Rp 237,7 triliun dibandingkan periode sama tahun lalu. Komposisi kredit segmen korporasi mencapai 33,2 persen dari total kredit perseroan, komersial & UKM sebesar 39,3 persen, dan konsumer sebesar 27,5 persen. Pertumbuhan kredit tersebut, menurutnya, telah mendorong peningkatan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) menjadi 65,7 persen.