Laba Bersih Astra Naik 33 Persen
Jumat, 29 Juli 2011 – 11:57 WIB
JAKARTA - Kinerja Astra pada semester I tahun 2011 mengalami kenaikan yang cukup menggembirakan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan keuangan, sepanjang 6 bulan pertama tahun 2011 (Januari-Juni) pendapatan bersih Perseroan mencapai Rp 76,26 triliun, naik 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2010 sebesar Rp 61,51 triliun. Laba usaha meningkat 27 persen, yaitu dari Rp 6,67 triliun menjadi Rp 8,44 triliun, sehingga semester I tahun 2011 Astra membukukan laba bersih Rp 8,59 triliun, naik 33 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2010 sebesar Rp 6,44 triliun dan laba bersih per saham juga meningkat 33 persen dari Rp 1.591 menjadi Rp 2.121. Kontribusi laba bersih ini kata Prijono disumbang dari Divisi Otomotif yang tumbuh sebesar 18 persen menjadi Rp 3,9 triliun. Share of results dari perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities di bidang otomotif mencapai Rp 2,4 triliun atau naik 17 persen.
Menurut Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto peningkatan laba bersih ini dipicu kondisi perekonomian yang semakin membaik di Indonesia, termasuk inflasi yang stabil, kenaikan harga komoditas dan ketersediaan pembiayaan konsumen pada tingkat bunga menarik membantu Grup Astra untuk mencapai hasil terbaik.
Baca Juga:
“Sepanjang semester I tahun 2011, kinerja Grup Astra menunjukkan performa yang baik pada semua lini bisnisnya. Meskipun terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami Jepang telah mengakibatkan adanya gangguan supply pada bisnis otomotif, namun demikian Grup Astra yakin bahwa situasi di Jepang tidak akan berdampak pada pencapaian akhir tahun 2011. Prospek permintaan terhadap produk dan jasa Astra di Indonesia diharapkan tetap tinggi,” ungkap Prijono Sugiarto di Jakarta.
Baca Juga:
JAKARTA - Kinerja Astra pada semester I tahun 2011 mengalami kenaikan yang cukup menggembirakan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
BERITA TERKAIT
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Gegara Ini Para Analis Rekomendasikan Aksi Buy Saham BBNI
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?