Laba Bersih Bank Mandiri Group Tembus Rp 12,7 Triliun di Kuartal I 2024
Pertumbuhan BSI, tentu tidak terlepas dari fungsi intermediasi atau pembiayaan yang ikut melesat sebesar 15,2% YoY menjadi Rp 244,1 triliun akhir kuartal I-2024 lalu.
Berkat pencapaian ini, BSI berhasil mencetak pertumbuhan aset hingga 14,3% YoY menembus Rp 357,9 triliun.
Pencapaian tersebut turut memperkokoh posisi BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia. Tercermin dari jumlah nasabah dana yang mencapai 20,1 juta dengan tren yang kian membaik.
“Kami optimis dengan fundamental dan transformasi digital yang terus diperkuat, BSI mampu menghadapi dinamika serta memberikan pelayanan yang terbaik di industri syariah,” tegas Darmawan.
Tak hanya BSI, anak perusahaan Bank Mandiri di bidang perbankan yaitu PT Bank Mandiri Taspen (Mantap) juga mencatatkan laba signifikan di kuartal pertama 2024.
Tercatat total laba bersih Bank Mantap tumbuh 10,1% menjadi Rp 485 miliar berkat serangkaian inovasi digital dan pengembangan layanan kepada masyarakat.
Pertumbuhan Bank Mantap turut diikuti lewat pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK).
Dengan pertumbuhan masing-masing 12,6% dan 12,1% secara tahunan atau YoY.
Anak perusahaan Bank Mandiri Group seperi BSI dan Mandiri Taspen mencatatkan hasil yang positif pada kuartal I 2024.
- Milenial Dominasi Pengguna BYOND, BSI Hadirkan Literasi Digital di Mal-Mal Jabodetabek
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
- Bank Mandiri Tegaskan Komitmen Dorong Ekonomi Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- Triwulan III 2024, Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp2,2 Triliun
- Bank Mandiri Memperkenalkan Livin’ Around the World Kepada Diaspora Indonesia di AS
- Efek Transformasi Digital, Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional