Laba Bersih Bank Mandiri Group Tembus Rp 12,7 Triliun di Kuartal I 2024
Adapun, pertumbuhan kredit Bank Mantap utamanya ditopang oleh kredit pensiunan yang meningkat 12,8% YoY mencapai Rp 42,1 triliun per akhir Kuartal I-2024.
“Kontribusi yang signifikan dari Mandiri Group diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif, menciptakan nilai lebih dan manfaat positif bagi masyarakat,” terang Darmawan.
Dukungan Multifinance Untuk Masyarakat
Selain perbankan, anak usaha Bank Mandiri di bidang multifinance ikut berkontribusi positif lewat pencapaian kinerja keuangan yang membaik.
PT Mandiri Tunas Finance (MTF) dan PT Mandiri Utama Finance (MUF) tercatat mampu menyumbang peningkatan aset Mandiri Group lewat pertumbuhan yang signifikan.
MTF sampai dengan akhir Maret 2024 membukukan total aset menembus Rp 31,48 triliun dengan pertumbuhan 22,6% dari periode tahun sebelumnya yang sebesar Rp 25,67 triliun. Catatan kinerja positif tersebut diikuti dengan perolehan laba bersih yang tumbuh 14,1% secara YoY.
Sementara itu total aset MUF berhasil mencatatkan pertumbuhan tertinggi di seluruh anak perusahaan Bank Mandiri sebesar 43,6% YoY menjadi Rp 12,07 triliun.
Pertumbuhan aset MUF tidak terlepas dari realisasi pembiayaan yang meningkat 42,86% YoY dengan kualitas yang terjaga.
Anak perusahaan Bank Mandiri Group seperi BSI dan Mandiri Taspen mencatatkan hasil yang positif pada kuartal I 2024.
- Milenial Dominasi Pengguna BYOND, BSI Hadirkan Literasi Digital di Mal-Mal Jabodetabek
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
- Bank Mandiri Tegaskan Komitmen Dorong Ekonomi Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- Triwulan III 2024, Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp2,2 Triliun
- Bank Mandiri Memperkenalkan Livin’ Around the World Kepada Diaspora Indonesia di AS
- Efek Transformasi Digital, Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional