Laba Bersih Bank Mandiri Tumbuh 24,9 Persen
Senin, 31 Juli 2023 – 16:00 WIB
Hal itu tercermin pada rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) Bank Mandiri melandai ke level 1,53 persen per Juni 2023, turun 94 basis poin (bps) dari catatan periode Juni 2022 sebesar 2,47 persen.
Pencadangan NPL Coverage ratio bank only berada di level 342,2 persen, meningkat dari posisi kuartal II tahun sebelumnya yang sebesar 274,5 persen.
Sementara, posisi restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 Bank Mandiri makin melandai menjadi Rp 26,6 triliun.
“Adapun biaya kredit atau cost of credit (CoC) Bank Mandiri secara bank only pun mampu ditekan menjadi 0,98 persen per Juni 2023, jauh lebih baik bila dibandingkan periode setahun sebelumnya 1,27 persen,” ujar Darmawan. (antara/jpnn)
Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan laba bersih secara konsolidasi 24,9 persen.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
BERITA TERKAIT
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
- Bank Mandiri Tegaskan Komitmen Dorong Ekonomi Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- Triwulan III 2024, Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp2,2 Triliun
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024
- Bank Mandiri Memperkenalkan Livin’ Around the World Kepada Diaspora Indonesia di AS