Laba Bersih BRI Hanya Naik 2,4 Persen
’’Pengusaha di Indonesia banyak, hampir 60 juta. Tapi, yang dibiayai bank baru 15 juta. Peluang untuk kredit masih sangat besar, terutama untuk pembiayaan UMKM,’’ kata Direktur Bisnis dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) BRI Muhammad Irfan.
Direktur Consumer Banking BRI Sis Apik Wijayanto menambahkan, PIHAKNYA mencatatkan pertumbuhan transaksi nontunai yang positif.
Hal tersebut terlihat dari transaksi melalui teller bank yang pada 2015 lalu mencapai 24 persen dan turun menjadi 21 persen pada 2016.
Sebaliknya, transaksi melalui e-channel pada 2015 mencapai 76 persen. Sedangkan pada tahun lalu naik menjadi 79 persen.
’’Perkembangan e-channel BRI 2012, ATM, EDC (electronic data capture) ada 59 ribu, tapi di 2016 tumbuh jadi 283 ribu, termasuk agen BRILink,’’ ujarnya. (rin/c22/noe)
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatat pertumbuhan laba bersih Rp 25,7 triliun.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Menutup 2024, BRI Life Gelar Serangkaian Kegiatan TJSL
- BRI Life Hadirkan Acci Care & Life Care, Libur Tahun Baru jadi Lebih Tenang
- Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Tak Hanya untuk UMKM, BRIncubator Punya Misi Besar untuk Ekonomi Lokal