Laba Bersih Danamon Turun Rp 288 M

JAKARTA--PT Bank Danamon Tbk meraih laba bersih pada kuartal kedua 2009 sebesar Rp 477 miliar atau naik 21 persen dibanding kuartal pertama 2009. Namun perolehan laba semester pertama 2009 ini masih lebih rendah Rp 288 miliar dibandingkan semester pertama 2008 yang tercatat Rp 1,158 triliun. “Dibandingkan kinerja tahun lalu, memang ada penurunan. Terutama karena tingginya biaya dana tahun ini. Juga semakin mahalnya kredit, adanya penyisihan dan lain-lain,” kata Direktur Utama Bank Danamon Sebastian Paredes di Jakarta, Kamis (16/7).

Terkait peningkatan laba kuartal kedua dibandingkan kuartal pertama 2009, Sebastian mengatakan, kondisi itu didukung pertumbuhan pembiayaan mikro yang berkelanjutan. Total kredit Bank Danamon mencapai Rp 61,59 triliun pada akhir Juni 2009, dibanding tahun lalu. Kredit mikro naik 20 persen menjadi Rp 11,5 triliun, atau 19 persen dari total kredit Danamon.

Pembiayan kepemilikan kendaraan bermoton Adira Finance tumbuh 13,9 persen year on year menjadi Rp 16,86 triliun. Kredit tanpa agunan melalui consumer mass market Rp 2,17 triliun, atau naik 38 persen. “Tantangan-tantangan yang terus ada dalam ekonomi domestik dan global tidak bisa kita hindari, yang terpenting kami telah mencapai titik balik ke arah positif dalam kinerja keuangan pada kuartal kedua tahun 2009,” kata Sebastian

Adapun total dana pihak ketiga Danamon juga meningkat mencapai Rp 67,70 triliun dari Rp 65,93 triliun di semester pertama 2008, sehingga membawa rasio kredit yang diberikan terhadap dana pihak ketiga (Loan to Deposit Ratio, atau LDR) menjadi 87,6 persen dari 91,7 persen tahun lalu. Seminggu sebelumnya, Danamon telah menyelesaikan proses pembelian 20 persen tambahan saham di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Nilai total transaksi tersebut sebesar Rp 1,61 triliun, termasuk premi dari hak opsi sebesar Rp 187 miliar yang telah dibayar sebelumnya. (rie/JPNN)