Laba Bersih Tumbuh 46 persen
Senin, 27 Desember 2010 – 07:41 WIB
JAKARTA - Laba bersih Unit Usaha Syariah PermataBank (PermataBank Syariah) pada Kuartal III 2010 tercatat Rp 76 miliar atau meningkat 46 persen dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 52 miliar. ”Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh peningkatan pendapatan seiring dengan peningkatan pembiayaan, di antaranya dari Margin Murabahah dan Sewa Ijarah yang tercatat sebesar Rp 94,1 miliar atau mengalami kenaikan 35 persen dari Rp 69,9 miliar,” kata Lauren Sulistiawati, direktur Retail Banking PermataBank kemarin (26/12). Menurut Lauren Transformasi model bisnis yangdilakukan, penyempurnaan infrastruktur, pengembangan berbagai produk serta layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah dapat berjalan dengan baik. ”Ini turut ditopang oleh pendekatan Customer Centric yang kami lakukan secara konsisten,” tandasnya.
Sementara itu, pendapatan operasional lainnya tercatat Rp 60,9 miliar atau tumbuh hingga mencapai 178 persen dari Rp 21,9 miliar di akhir September 2010. Dengan demikian total pendapatan yang berhasil dihimpun hingga Kuartal III tahun 2010 mencapai Rp 154,9 miliar atau meningkat 69 persen dari Rp 91,8 miliar pada periode sebelumnya.
Baca Juga:
Seiring dengan komitmen untuk senantiasa menjalankan fungsi intermediasinya, PermataBank Syariah mencatat pembiayaan sebelum pajak (gross) sebesar Rp 1,28 triliun hingga Kuartal III 2010. Namun demikian prinsip kehati-hatian yang tercermin dari Non Performing Financing (NPF) tetap menjadi perhatian yang utama. ”Di akhir September 2010 NPF Net tercatat 2,5 persen atau dibawah ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar lima persen,” tukasnya.
Baca Juga: