Laba Besar Pertamina Bermanfaat Untuk Negara dan Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR M Nasim Khan menilai positif kinerja PT Pertamina (Persero).
Pasalnya, selain menorehkan kinerja moncer, termasuk meraih laba tertinggi sepanjang sejarah yakni Rp 56 triliun, Pertamina juga berkontribusi sangat signifikan kepada penerimaan negara. Termasuk menjadi penyetor dividen terbesar pada 2023, yakni Rp 13,51 triliun.
“Pertamina sebagaimana BUMN lain, memang tidak hanya mencari laba. Sebagian keuntungan disetor ke penerimaan negara, baik berupa pajak maupun penerimaan negara bukan Pajak (PNBP), termasuk dividen. Dan harus kita apresiasi, bahwa setoran Pertamina sangat signifikan,” ujar Nasim.
BUMN energi ini kata Nasim berkontribusi besar terhadap penerimaan negara. Dari Rp 80,2 triliun dividen seluruh BUMN yang disetorkan ke negara pada 2023, Pertamina menduduki peringkat pertama, yakni Rp 13,51 triliun.
Jumlah tersebut melengkapi kontribusi lain. Pada 2022 misalnya, Pertamina juga membayar pajak Rp 219,06 triliun, yang berarti meningkat 88% dibandingkan tahun sebelumnya.
Karena itu menurut Nasim, keuntungan yang diraih Pertamina, secara tidak langsung juga berdampak positif pada masyarakat.
Sebab, kontribusi kepada penerimaan negara tersebut pada akhirnya akan digunakan untuk berbagai program pembangunan. Termasuk di antaranya, program kerakyatan yang digulirkan pemerintah, seperti Bansos.
“Jadi di sinilah peran BUMN seperti Pertamina. Mereka mencari untung, agar bisa tetap berkontribusi demi kesejahteraan masyarakat. Bayangkan, kalau Pertamina tidak untung, apa yang bisa disetorkan untuk penerimaan negara? Tidak ada,” urai Nasim.
Dengan membeli produk Pertamina, masyarakat juga turut membantu kelangsungan hidup BUMN.
- Pelita Air & Ditjen EBTKE Berkolaborasi Wujudkan Bandara Pondok Cabe Ramah Lingkungan
- Perjalanan Hidup Jenderal Multitalenta Iwan Bule, dari Sepak Bola ke Pertamina
- Yuk, Transaksi di MyPertamina, Ada Puluhan Promo Spesial Hingga Akhir Tahun
- Kinerja Meningkat, Laba Konsolidasi BUMN Tembus Rp 292 Triliun
- UMKM Binaan Pertamina Diminati di Indonesia Week Hongkong 2024
- Direksi dan Komisaris Pertamina Dirombak, Simon Gantikan Nicke Widyawati jadi Dirut