Laba Bisnis Otomotif Grup Astra Merosot
jpnn.com, JAKARTA - Kinerja Astra untuk sektor otomotif pada kuartal pertama 2021 belum juga membaik.
Dampak pandemi COVID-19 masih menjadi momok yang menakutkan.
Laba bersih divisi otomotif grup anjlok 26 persen menjadi Rp 1,4 triliun, berbanding periode yang sama tahun lalu mencatatkan keuntungan Rp 1,93 triliun.
Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro dalam laporan kinerja perusahaan mengatakan pendapatan serta laba bersih Group Astra pada kuartal pertama 2021 lebih rendah dibandingkan periode sama pada 2020.
Penurunan itu dipengaruhi oleh pandemi yang menghantam perekonomian nasional dan kinerja bisnis secara substantial pada Maret 2020.
“Walaupun performa usaha grup perlahan membaik pada beberapa bulan terakhir. Prospek kinerja tahun ini senantiasa dibayangi oleh ketidakpastian akibat dampak dari pandemi yang masih berlanjut,” kata Djony.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara nasional menurun 21 persen menjadi 187.000 unit pada kuartal pertama 2021.
Sedangkan pemasaran mobil Astra menurun 24 persen menjadi 99.000 unit.
Kinerja Astra untuk sektor otomotif pada kuartal pertama 2021 belum juga membaik.
- LKP Dimy Motor Punya Metode Pendidikan Berkelanjutan, Alumninya Jadi Bos Bengkel
- Daya Beli Masyarakat Turun, Gaikindo Akan Revisi Target Penjualan Mobil
- Perkembangan Industri Otomotif Stagnan, Ahli Hukum Persaingan Usaha Ungkap Penyebabnya
- Upaya Hyundai Gairahkan Pasar Otomotif Indonesia yang Tengah Lesu
- GAIKINDO Minta Pemerintah Tunda Peraturan Wajib Asuransi Kendaraan
- Jadi Sponsor Platinum GIIAS 2024, Astra Financial Bidik Transaksi Rp 2,8 Triliun