Laba Bisnis Otomotif Grup Astra Merosot
Sabtu, 24 April 2021 – 03:50 WIB

Ilustrasi bisnis otomotif Grup Astra.Foto: ridha
Selanjutnya bagian alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi. Laba bersih perseroan naik 3 persen menjadi Rp 1,1 triliun.
PT United Tractors Tbk (UT) yang 59,5 persen sahamnya dimiliki perseroan, mengalami peningkatan laba bersih sebesar 2 persen menjadi Rp 1,9 triliun.
Penjualan alat berat Komatsu tumbuh 12 persen menjadi 688 unit. Namun pendapatan dari suku cadang serta jasa pemeliharaan menurun.
Laba bersih konsolidasian Group Astra International pada kuartal pertama 2021 sebesar Rp 51,7 triliun, ini menurun empat persen dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu.
Laba bersih mencapai Rp 3,7 triliun atau terkoreksi 22 persen dibandingkan kuartal pertama 2020. (rdo/jpnn)
Kinerja Astra untuk sektor otomotif pada kuartal pertama 2021 belum juga membaik.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Penjualan Motor Pada Februari 2025 Mengalami Peningkatan
- Gaikindo Optimistis Penjualan Mobil Tembus 1 Juta Unit Tahun Depan, Asalkan
- LKP Dimy Motor Punya Metode Pendidikan Berkelanjutan, Alumninya Jadi Bos Bengkel
- Daya Beli Masyarakat Turun, Gaikindo Akan Revisi Target Penjualan Mobil
- Perkembangan Industri Otomotif Stagnan, Ahli Hukum Persaingan Usaha Ungkap Penyebabnya
- Upaya Hyundai Gairahkan Pasar Otomotif Indonesia yang Tengah Lesu