Laba BUMN pada 2014 Rp 143 T, 2018 Tembus Rp 200 T

jpnn.com, SIDOARJO - Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, laba perusahaan pelat merah ketika dirinya masuk Kabinet Kerja pada 2014 mencapai Rp 143 triliun.
“Akhir tahun lalu, karena semua BUMN bekerja sama, untungnya sudah di atas Rp 200 triliun,” kata Rini dalam rangkaian HUT Ke-21 Kementerian BUMN di GOR Delta, Sidoarjo, Minggu (7/4).
Karena itu, BUMN bakal lebih aktif meningkatkan kerja sama untuk mendongkrak kinerja.
Ke depan, Rini berharap sinergi antar-BUMN dapat terus dilakukan. Dia menargetkan keuntungan BUMN dapat terus meningkat hingga lebih dari Rp 200 triliun.
Direktur Utama Pelindo III Doso Agung mengungkapkan, sinergi BUMN dapat meningkatkan efisiensi dan mencakup kerja sama business-to-business (B-to-B).
’’Sinergi BUMN berpotensi meningkatkan efisiensi proses bisnis antar-BUMN dan layanan,” kata Doso.
Hasil dari sinergi BUMN juga diharapkan mendukung masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Doso menambahkan, dalam perayaan ulang tahun BUMN tersebut, banyak warga yang mengaktifkan aplikasi LinkAja.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, laba perusahaan pelat merah ketika dirinya masuk Kabinet Kerja pada 2014 mencapai Rp 143 triliun.
- Indonesia Re Terus Bukukan Pertumbuhan Premi dan Laba
- Cerita Ibu Srikandi TASPEN untuk Anak Indonesia Rayakan HUT ke-62
- 1.440 UMKM di Sultra Terima KUR Rp182,4 M dari Bank Mandiri
- Di Webinar NARBO, Perum Jasa Tirta II Tegaskan Peran Strategis di Tingkat Asia
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan