Laba BUMN pada 2014 Rp 143 T, 2018 Tembus Rp 200 T
Senin, 08 April 2019 – 12:39 WIB
Bahkan, pembelian makanan pada tenant UKM lokal pun menggunakan aplikasi tersebut.
Menurut dia, aplikasi LinkAja kini dapat mempermudah pembayaran nontunai baik di tenant modern maupun UKM lokal.
Pada kesempatan yang sama, PT BTN Tbk menggandeng PT Telkom Tbk bekerja sama meningkatkan layanan kepada nasabahnya.
Nasabah BTN nanti bisa mendapatkan layanan IndieHome dengan tarif yang terjangkau.
Direktur Utama BTN Maryono menargetkan kerja sama tersebut dapat meningkatkan fee based income BTN dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Adanya kerja sama itu diharapkan dapat menggaet nasabah lebih banyak dengan adanya sinergi B-to-B antar-BUMN. (ell/c17/oki)
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, laba perusahaan pelat merah ketika dirinya masuk Kabinet Kerja pada 2014 mencapai Rp 143 triliun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024