Laba BUMN Turun 6,6 Persen Akibat Krisis
Kamis, 12 Maret 2009 – 20:20 WIB
JAKARTA — Laba bersih seluruh BUMN pada 2009 turun sekitar 6,6 persen dibanding 2008 yang menyentuh angka Rp 75 triliun. Menurut Sekretaris Kementerian Negera BUMN Said Didu, hal ini terjadi sebagai imbas dari krisis keuangan global. “Setoran deviden BUMN pada pemerintah akan berkurang menjadi Rp26,1 triliun atau lebih rendah dibandingkan usulan semula sebesar Rp31,1 triliun. Khusus Pertamina, tahun ini laba bersihnya turun dibandingkan tahun sebelumnya, yang diperkirakan sekitar Rp19 triliun hingga Rp20 triliun," tandasnya sembari menambahkan penurunan laba bersih Pertamina salah satunya dari pendistribusian elpiji 12 kg.
“Dampak krisis moneter yang melanda AS dan Uni Eropa pada 2008, baru dirasakan Indonesia tahun ini. Itu juga yang membuat pendapatan seluruh BUMN turun,” ujarnya, Kamis (12/3).
Baca Juga:
Dengan penurunan laba ini, belanja operasional (operational expenditure) BUMN pada 2009 diperkirakan hanya Rp836,34 triliun atau lebih rendah dibandingkan opex tahun lalu sekitar Rp 962 triliun. Sedangkan belanja barang modal dari 138 BUMN mengalami kenaikan menjadi Rp 152,05 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 128,32 triliun.
Baca Juga:
JAKARTA — Laba bersih seluruh BUMN pada 2009 turun sekitar 6,6 persen dibanding 2008 yang menyentuh angka Rp 75 triliun. Menurut Sekretaris
BERITA TERKAIT
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Program Disabilitas Tanpa Batas Bikin PNM Berjaya di BBMA 2024