Laba-laba Asing Serbu Inggris
Kamis, 16 Oktober 2008 – 10:37 WIB
LONDON - Inggris diserbu. Sekawanan "pasukan asing" sudah masuk ke negara David Beckham itu dan menakut-nakuti warga. Sejauh ini, serangan tersebut baru memasuki wilayah sekitar pelabuhan di selatan negeri monarki konstitusional itu. Tapi, bukan tak mungkin, kata para ahli, beberapa tahun ke depan mereka akan membangun koloni dan menyebar lebih jauh ke wilayah lain. "Sementara ini, spesies yang sudah diketahui, tak semuanya berbisa. Tapi, tak ada alasan bagi para laba-laba itu untuk tak menjadikan Inggris sebagai rumah mereka," ujar Stuart Hine, kepala Pelayanan Identifikasi Serangga dari Museum Sejarah Alam, Inggris, kepada The Independent.
Jangan salah, bukan tentara beneran yang menyerbu Inggris itu. Tetapi, laba-laba yang sebagian beracun. Berbagai jenis laba-laba tersebut masuk Inggris dengan membonceng tanaman-tanaman eksotik, buah-buahan, serta bahan bangunan impor.
Para laba-laba itu sudah menyebar di negeri Ratu Elizabeth dalam jumlah yang mengkhawatirkan. Apalagi, karena suhu udara semakin naik setelah musim dingin, mereka semakin cepat berkembang biak. Buktinya sudah bisa dilihat pada membanjirnya telepon dari ibu-ibu rumah tangga yang melihat binatang menakutkan tersebut di kebun atau di dalam rumah mereka. Bahkan, Museum Sejarah Inggris sampai menyediakan forum online agar siapa saja bisa mem-posting gambar laba-laba yang tak mereka kenali.
Baca Juga:
LONDON - Inggris diserbu. Sekawanan "pasukan asing" sudah masuk ke negara David Beckham itu dan menakut-nakuti warga. Sejauh ini, serangan
BERITA TERKAIT
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah
- Ancaman Trump Berhasil, Kolombia Turuti Kemauan AS soal Imigran Ilegal