Laba Melorot, Intiland Tetap Luncurkan Proyek Baru
Rabu, 02 Mei 2012 – 12:44 WIB
JAKARTA - Laba bersih dan pendapatan PT Intiland Development Tbk per 30 Maret menurun. Perseroan mengklaim penurunan akibat banyaknya pengembangan proyek-proyek baru mixed-use dan highrise. "Memang kontribusinya baru akan terlihat dalam beberapa tahun ke depan, tidak bisa dirasakan per 30 Maret ini (kuartal I). Rata-rata proyeknya baru mulai akhir 2011 dan awal 2012 ini," jelas Direktur PT Intiland Development Tbk, Archied Noto Pradono di Jakarta, Selasa (1/4). Archied mengaku karena berupa proyek mixused dan highrise kontribusinya baru akan terlihat dalam beberapa tahun ke depan. Meningkatnya porsi pendapatan berkelanjutan, disebabkan adanya kenaikan dari penyewaan gedung perkantoran sebesar 11,4 persen menjadi Rp 20,6 miliar. Divisi perhotelan juga membukukan perbaikan kinerja dengan membukukan pendapatan Rp 3,3 miliar atau naik sebesar 172,3 persen dibandingkan triwulan I 2011. Peningkatan ini disebabkan naiknya tingkat hunian hotel dan adanya pembukaan hotel baru di akhir tahun 2011.
Menurut Archied, banyaknya proyek-proyek baru yang dimulai pada akhir 2011 dan awal 2012, secara langsung belum memberikan kontribusi pada pendapatan perseroan di triwulan I 2012. Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir 30 Maret 2012, Intiland membukukan pendapatan Rp 278,6 miliar. Jumlah itu menurun sebesar Rp 28,5 miliar atau 9,3 persen dibandingkan periode yang sama 2011. Pendapatan yang berasal dari pengembangan ( development income ) tercatat sebesar Rp 244,2 miliar, juga turun dibandingkan triwulan I 2011 senilai Rp277,9 miliar. Kendati pendapatan pengembangan mengalami penurunan, tetapi, kata Archied, kontribusi pendapatan berkelanjutan ( re-curring income ) justru naik sebesar 18,1 persen menjadi Rp34,4 miliar dibandingkan periode yang sama 2011 sebesar Rp 29,1 miliar.
Baca Juga:
Kontribusi pendapatan terbesar berasal dari penjualan proyek perumahan Talaga Bestari, Tangerang, apartemen 1Park Residences, Jakarta, dan perumahan Graha Natura Surabaya. Pengembangan dari proyek-proyek baru tercatat memberikan kontribusi sebesar 56,5 persen atau senilai Rp157,8 miliar.
Baca Juga:
JAKARTA - Laba bersih dan pendapatan PT Intiland Development Tbk per 30 Maret menurun. Perseroan mengklaim penurunan akibat banyaknya pengembangan
BERITA TERKAIT
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren
- Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK