Laba Naik karena Sales Melonjak
Jumat, 25 Februari 2011 – 10:09 WIB
Pendapatan perseroan naik 18,8 persen dari 2009, yang sebesar Rp 5.265 triliun. Beban penjualan juga meningkat dari Rp 4,317 triliun menjadi Rp 5,102 triliun. Laba kotor anak usaha Grup Astra pun mencapai Rp 1,152 triliun, atau naik tipis dibandingkan periode sebelumnya Rp 948,617 miliar.
Baca Juga:
Beban usaha yang mencapai Rp 573,115 miliar, membawa kinerja laba usaha AUTO pada level Rp 573,115 miliar. Laba usaha perseroan naik 36,75 persen dari tahun sebelumnya Rp 419,991 miliar. Laba sebelum pajak pun meningkat menjadi Rp 1,394 triliun, setelah adanya penambahan bagian laba bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities sebesar Rp 761,161 miliar. Laba sebelum pajak perseroan naik 47,2 persen dibanding periode sebelumnya, Rp 947 miliar.
Laba sebelum hak minoritas mencapai Rp 1,225 triliun, dengan kinerja laba bersih sepanjang Januari-Desember 2010 sebesar Rp 1,141 triliun. Laba bersih naik 48,56 persen dibanding periode sebelumnya Rp 768,265 miliar. Laba bersih per saham pun mencapai Rp 1.480 per lembar, naik dari sebelumnya Rp 996 per lembar.
Di sisi lain, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) membukukan kenaikan pendapatan sebesar 18,16 persen menjadi Rp 8,84 triliun. Peningkatan penjualan dikarenakan hasil jual kelapa sawit meningkat 18,48 persen menjadi Rp 10,32 triliun. Namun, penjualan karet justru turun drastis 98,61 persen menjadi Rp 824 miliar.