Laba Samsung Turun
Jumat, 05 Juli 2013 – 16:42 WIB

Foto: getty image
Kekhawatiran dipicu juga oleh peluncuran produk baru dari produsen saingan asal China yang harganya relatif murah.
Analis mengatakan jika Samsung ingin mempertahankan tingkat pertumbuhan tinggi, perusahaan harus menciptakan produk baru yang lebih inovatif dan mengurangi ketergantungan pada bisnis ponsel untuk mendorong pertumbuhan.
"Salah satu risiko terbesar bagi Samsung Electronics untuk maju adalah 70 persen dari total laba usaha berasal dari bisnis perangkat mobile. Diversifikasi adalah kunci," kata Jeff Kim dari Hyundai Securities.
"Kita akan melihat klik ponsel yang fleksibel pada kuartal keempat dari Samsung dan LG Electronics. iWatch dan Galaxy Watch diharapkan menjadi salah satu perangkat inovatif yang muncul," lanjutnya. (esy/jpnn)
SEOUL - Samsung Electronics, produsen ponsel dan televisi terbesar di dunia, memperkirakan keuntungannya pada periode April hingga Juni tahun ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perkuat Eksistensi, T-System Indonesia Bidik Sektor Pemerintahan Hingga Kesehatan
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Vivo V50 Versi Murah Meluncur di Indonesia, Sebegini Harganya
- WhatsApp Rilis Fitur Baru Untuk Paket Stiker
- Lewat Layanan Internet Gratis untuk Pendidikan, Telkomsat Wujudkan Pemerataan Digital
- Netflix Menguji Coba Fitur Pencarian Baru Berbasis OpenAI, Masih Terbatas di iOS