Laba Wika Tembus Rp 1,2 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya (Wika) membukukan laba sebesar Rp 1,2 Triliun sesuai laporan keuangan (audited) pada 31 Desember 2017.
Direktur Utama PT Wika, Bintang Perbowo mengatakan capaian tersebut mencatatkan rekor baru laba perseroan sepanjang sejarah.
Adapun catatan positif tersebut didukung oleh penjualan perseroan pada 2017 yang mencapai Rp 26,18 Triliun atau meningkat 67,06 persen dibandingkan dengan penjualan 2016.
"Kami bersyukur dan berbangga bahwa sejak 2016 kami sudah menembus bahkan melampaui besaran laba Rp 1 Triliun. Pencapaian laba 2017 ini hampir 2x lipat dari laba 2015 yang hanya berada pada kisaran Rp 675 miliar dan melonjak signifikan dari laba 2017 yang mencapai Rp 1,06 triliun," jelas dia.
Sementara untuk meningkatkan kinerja pada 2018, perseroan menganggarkan capital expenditure sebesar Rp 12,05 Triliun dengan rincian 58,7 persen untuk penyertaan modal, 36,3 persen untuk pengembangan usaha dan 5 persen akan dipergunakan untuk investasi aset tetap.
"Sejalan dengan performa positif yang dicapai, Wika berhasil memperoleh kontrak baru sebesar Rp 10,45 Triliun hingga minggu kedua Maret 2018. Sektor infrastruktur menyumbangkan kontrak terbesar senilai Rp 7,55 Triliun," tutur Bintang.
Sedangkan, perolehan kontrak baru di sektor industri mencapai Rp 2,05 Triliun, sektor energi dan industrial plant berhasil menyumbang kontrak sebesar Rp 662 miliar, sementara perolehan kontrak di sektor realty dan properti mencapai Rp 196 miliar.(chi/jpnn)
Sejalan dengan performa positif yang dicapai, Wika berhasil memperoleh kontrak baru sebesar Rp 10,45 Triliun hingga minggu kedua Maret 2018.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Panggil Ketua DPD Demokrat Sumut Lokot dan Pihak PT WIKA
- Kasus Korupsi Gedung IPDN, eks Pejabat Kemendagri Segera Disidang
- Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi, Wika dan Bukit Asam Menggelar Bazar UMKM BUMN
- Listrik Juara
- Usut Kasus Korupsi Pembangunan Infrastruktur, KPK Periksa Petinggi PT Nindya Karya
- Wali Kota Bogor Apresiasi Kontribusi WIKA pada Program ODF