Laboratorium Klinik Cito Buka Layanan Pemeriksaan Farmakogenomik, Sebegini Biayanya

Laboratorium Klinik Cito Buka Layanan Pemeriksaan Farmakogenomik, Sebegini Biayanya
CEO Laboratorium Klinik Cito dr Haryadi Ibnu Junaedi memperkenalkan layanan terbarunya berupa pemeriksaan farmakogenomik. Foto: Dokumentasi Laboratorium Klinik Cito

"Hingga 70 persen dari reaksi obat yang merugikan ini memiliki hubungan genetik yang tinggi, yang berarti bahwa bahaya tersebut dapat dengan mudah dihindari dengan pengujian genetik," ungkapnya.

Berdasarkan latar belakang tersebut, Laboratorium Klinik CITO menghasilkan produk terbaru farmakogenomik yang tujuannya untuk memilih obat yang tepat terhadap individu (personalized medicine) berdasarkan profil genetik, sehingga tidak ditemukan kembali adanya ADR.

"Produk tersebut kami beri nama 'CitoGen Pharmaco-Gx'," sebutnya.

Produk itu, kata dr Haryadi, juga dianalisis menggunakan software berbasis genetik yang menggunakan bioinfomatika ras Asia.

Software ini berfungsi mengumpulkan dan menganalisis data yang dihasilkan dari staf Laboratorium Klinik Cito.

"Hasil dari pemeriksaan produk ini juga terdapat rekomendasi-rekomendasi yang akan membantu dokter untuk memberikan obat yang sesuai untuk pasiennya," paparnya.

Laboratorium Klinik Cito menyediakan 10 panel pemeriksaan.

Panel yang paling lengkap mencakup lebih 160 jenis obat, yang hasil pemeriksaannya akan membantu dokter untuk memberikan obat yang cocok untuk pasiennya dengan menganalisis empat gen yang paling sering menyebabkan reaksi obat yang merugikan.

Laboratorium Klinik Cito memperkenalkan layanan terbarunya berupa pemeriksaan farmakogenomik, sebegini biayanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News