Laboratorium Wuhan Mengaku Tidak Punya Kemampuan Menciptakan Virus Corona
jpnn.com, WUHAN - Klaim bahwa virus corona bersumber dari laboratorium Institut Virologi Wuhan (WIV) tidak berdasar dan bertentangan dengan semua bukti yang ada.
Demikian dikatakan Yuan Zhiming, direktur laboratorium tersebut dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Reuters.
"WIV tidak memiliki niat dan kemampuan untuk merancang atau menciptakan coronavirus baru," ujar dia.
Selain itu, lanjut dia, tidak ada informasi dalam genom SARS-CoV-2 yang mengindikasikan bahwa virus itu buatan manusia.
Beberapa teori konspirasi dipicu oleh sebuah makalah ilmiah yang banyak dibaca dari Institut Teknologi India sebelum akhirnya ditarik kembali. Makalah tersebut mengklaim bahwa protein dalam virus corona baru memiliki kesamaan luar biasa dengan virus HIV.
Sebagian besar ilmuwan kini mengatakan bahwa virus corona bersumber dari satwa liar, dengan kelelawar dan trenggiling diidentifikasi yang paling mungkin menjadi spesies inang.
Konsensus ilmiah saat ini pun mengatakan bahwa coronavirus baru berevolusi secara alami, demikian menurut Reuters.
"Lebih dari 70 persen penyakit menular yang muncul berasal dari hewan, terutama hewan liar," kata Yuan kepada Reuters.
Klaim bahwa virus corona bersumber dari laboratorium Institut Virologi Wuhan (WIV) tidak berdasar dan bertentangan dengan semua bukti yang ada.
- Alvalab Hadirkan Layanan Uji Laboratorium di SIAL Interfood Jakarta 2024
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Titik Pulang