Labuan Bajo Bikin Para Diplomat Terkesima
Shafa menjelaskan, menyatakan tiga hal tersebut adalah potensi yang bisa melambungkan nama Labuan Bajo.
Syaratnya, ketiga hal itu dikombinasikan dan dikembangkan secara baik.
Selain itu, peserta Sesparlu juga bertemu dan berdiskusi dengan Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong sekaligus memperingati Hari Kartini pada 21 April 2017.
Pada hari yang sama, para diplomat peserta Sesparlu ambil bagian dalam “Weekly Clean Up” di Labuan Bajo bersama warga lokal dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) pemerhati lingkungan.
Sebelumnya, para diplomat peserta Sesparlu tiba di Labuan Bajo pada 16 April lalu.
Keesokan harinya, mereka langsung berkunjung ke Pulau Padar, Pulau Komodo dan Pulau Mawan.
Bahkan ada kegiatan di Taman Bacaan Pelangi di SDN Lancang.
“Pihak Pusdiklat Kemenlu menyumbangkan sejumlah buku yang dikumpulkan dari para peserta untuk disumbangkan ke perpustakaan Taman Bacaan Pelangi,” tutur Shafa.
Kegiatan Sekolah Staf Pimpinan Kementerian Luar Negeri (Sesparlu) Angkatan ke-18 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 16-22 April menyisakan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga