Labuan Bajo Bikin Para Diplomat Terkesima
Namun, kata Shafa, hal yang terpenting adalah komitmen para diplomat peserta Sesparlu untuk ikut memopulerkan Labuan Bajo.
Apalagi kegiatan itu juga diikuti diplomat asing dari Australia, China, Myanmar, Fiji, Laos, Cambodia dan Papua New Guinea.
Bahkan Kemlu dalam kegiatan itu mencanangkan tanda pagar (tagar) atau hashtag khusus, yakni #sesparlugoestobajo, #wonderfulindonesia dan #pesonaindonesia.
“Jadi setiap peserta wajib untuk mengunggah kegiatan dalam bentuk vlog, foto, dan kicauan di Twitter,” ujar Shana.
Soal memasarkan destinasi di luar negeri, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya juga tak henti-hentinya meminta peran serta para diplomat RI.
Menteri asal Banyuwangi itu berharap kepada para diplomat RI di mancanegara untuk aktif mempromosikan Wonderful Indonesia.
"Para diplomat itu adalah ujung tombak di mancanegara. Kami sangat terbantu dalam promosi pariwisata dan investasi," katanya.(adv/jpnn)
Kegiatan Sekolah Staf Pimpinan Kementerian Luar Negeri (Sesparlu) Angkatan ke-18 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 16-22 April menyisakan
Redaktur & Reporter : Natalia
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga