Labuan Bajo dan Pribumi Malas
Oleh Dhimam Abror Djuraid
![Labuan Bajo dan Pribumi Malas](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/05/08/bendera-negara-negara-anggota-perhimpunan-bangsa-bangsa-asia-pn17.jpg)
jpnn.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat gembira dan semringah dalam acara gala dinner Konferensi Tingkat Tinggi Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (KTT ASEAN) di Labuan Bajo pada Kamis lalu (11/5).
Saking gembiranya, Presiden Jokowi sampai ikut berjoget mengikuti irama lagu ’Gemu Famire’ yang sangat populer di kalangan emak-emak penggemar senam.
Presiden Jokowi juga penuh senyum ketika menjamu para pemimpin ASEAN berpiknik dengan menaiki pinisi dan menikmati keindahan pemandangan matahari tenggelam.
Labuan Bajo adalah tempat menuju habitat komodo, karnivor keturunan dinosaurus yang hidup jutaan tahun silam.
Tentu Jokowi tidak ingin membawa ASEAN mundur menjadi organisasi purbakala seperti dinosaurus. Sebaliknya, Jokowi ingin menjadikan Indonesia sebagai motor penggerak perubahan ASEAN menuju masa depan.
Sebagai pemegang kepresidenan ASEAN, Indonesia memelopori gerakan ekonomi besar dengan mendorong upaya ‘dedolarisasi’’ di kawasan Asia Tenggara. Dedolarisasi adalah gerakan ekonomi untuk mengurangi pemakaian Dolar Amerika dalam transaksi ekonomi, sekaligus mempromosikan mata uang lokal dan regional sebagai gantinya.
Gerakan ini sedang marak di berbagai penjuru dunia, dipelopori oleh negara-negara ekonomi besar di luar Amerika dan Eropa. Salah satu yang paling menonjol adalah negara-negara yang tergabung dalam BRICS, yang terdiri dari 5 negara ekonomi terbesar di dunia, yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Dedolarisasi adalah pemberontakan terhadap hegemoni Amerika yang sudah menguasai ekonomi dunia selama 75 tahun setelah Perang Dunia Kedua. Selama ini, Dolar Amerika menjadi mata uang dunia yang dipakai dalam transaski perdagangan di seluruh dunia.
Negara-negara kolonial mengeruk kekayaan alam tanpa memberikan kesempatan kepada pribumi untuk mendapatkan pengetahuan.
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- PDIP: Gugatan Hasto Seharusnya Dikabulkan, Ada Dugaan Intervensi Jokowi Jika Ditolak
- #AdiliJokowi! Trending di X, Publik Minta Prabowo & KPK Segera Bertindak
- Prabowo: Kalau Politik, Saya Belajar dari Pak Jokowi