Labuan Bajo Terus Bersolek demi Memikat Turis

Namun, statusnya memang belum bandara internasional. “Perihal bandara Internasional, Kemenpar harus mengirimkan surat pengajuan ke Kemenhub,” ucap Shifa.
Labuan Bajo bahkan menyiapkan marina. Namun, proses pembangunannya memang masih tertunda.
Nantinya, marina itu akan melibatkan Sinergi BUMN. “Sinergi BUMN meliputi pembangunan oleh WIKA, pengelolaan marina oleh ASDP, dan pengelolaan hotel oleh Patra Jasa,” sebutnya.
Lantas, bagaimana dengan amenitas? Kemenpar telah menargetkan pembangunan 700 kamar. “Pendataan peminat Program Rumah Wisata Kemenpar untuk Kabupaten Manggarai Barat yang sudah resmi mengajukan baru 300 kamar dari target 700 kamar tahun 2017.
Sedangkan untuk menggenjot program branding, advertising dan sales (BAS), Tim Go Digital Kemenpar terus mendata operator wisata Labuan Bajo agar bergabung dalam platform Indonesia Travel Xchange (ITX). Sementara untuk pengembangan SDM di Labuan Bajo, Deputi Kelembagaan untuk Peningkatan SDM Pariwisata Kemenpar juga terus menggenjotnya.
Shifa menjelaskan, dalam rangka pengembangan SDM tentu pemerintah tak bisa sendirian. “Ada inisiasi program independen dari NGO (non-governmental organization, red) swasta dan komunitas untuk persiapan SDM secara swadaya,” sebutnya.(jpnn)
Labuan Bajo yang kini masuk dalam 10 Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus bersolek. Satu dari 10 Bali Baru itu pun berbenah
Redaktur & Reporter : Antoni
- Soal Parapuar, BPOLBF: Tak Ada Pencaplokan, Pendekatan Berbasis Semangat Budaya ‘Lonto Leok’
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Kuku Bima Meluncurkan Iklan Pariwisata, Perkenalkan Labuan Bajo ke Mancanegara
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- BPOLBF Perkuat Sinergi Melalui Industry Call Bersama Pelaku Pariwisata Labuan Bajo
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya