Lacak dari Sinyal Hp, Densus Nyamar jadi Penjual Mainan

Lacak dari Sinyal Hp, Densus Nyamar jadi Penjual Mainan
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes (Pol) Boy Rafly Amar saat memberikan keterangan pers di Mabes Polri, kemarin (10/12). Foto: Fery Pradolo/INDOPOS
Setelah itu, lanjutnya, mereka langsung menyuruh tetangga sekitarnya untuk masuk ke dalam rumah masing-masing. "Saya kaget sekali, dan sempat jerit-jerit ada apa ini. Kok banyak orang yang membawa pistol dan menyuruh seluruh warga sekitar untuk masuk ke dalam rumah dan disuruh menutup pintu rapat-rapat," jelasnya.

Akhirnya, saksi mata pun ikut anjuran orang tersebut yang ternyata belakangan diketahui adalah anggota Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri. "Saat itu, saya langsung masuk ke dalam rumah kakak iparnya yang bernama Mustaqin yang berada di depan rumah terduga," bebernya.

Beberapa menit kemudian, imbuhnya, terdengar suara tembakan sebanyak lima kali dari lokasi rumah yang digrebek. "Selanjutnya, mereka yang berpakaian preman tersebut, membawa seseorang yang di lingkungan desa kami, sering dipanggil Om Yon, atau Imron, atau juga sering disapa Amin, atau Mustofa," tegasnya.

Mengetahui adanya kejadian itu, seluruh tetangga pun sangat terkaget-kaget, dan bertanya-tanya, sebenarnya ada apa gerangan yang terjadi. Pasalnya, peristiwanya berlangsung cukup singkat. "Setelah gerombolan orang tersebut membawa Om Yon, kami bersama tetangga yang lain, langsung mendatangi rumahnya, untuk menemui istrinya dan berusaha menghiburnya. Karena terus terang, kami tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya," paparnya.

JAKARTA---Imron Baihaqi alias Abu Tholut hingga tadi malam masih dibawa petugas Densus 88 Mabes Polri ke lapangan. Mantan ketua mantiqi Jamaah Islamiyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News