Lacak Kelompok Bersenjata, Polri Disarankan Gandeng TNI

jpnn.com - JAKARTA – Direktur Eksekutif Seven Strategic Studies, Mulyana W Kusumah mengapresiasi langkah kepolisian dalam upayanya mengungkap penembakan terhadap Aipda Anumerta Sukardi.
Karena sejauh ini langkah penyelidikan yang dilakukan kepolisian dinilai berhasil mengumpulkan bukti forensik dan balistik.
“Bukti forensik dan balistik yang berhasil diungkap antara lain manner of death (cara kematian), jenis peluru bahkan besar kemungkinan jenis senjata api yang digunakan dan sebagainya juga telah dapat diungkap. Karena itu langkah kepolisian perlu kita apresiasi karena kepolisian juga sudah berhasil mengumpulkan informasi spesifik lain,” ujar Mulyana di Jakarta, Jumat (13/9).
Namun begitu kata Mulyana, pengungkapan fakta hukum tentang kelompok pelaku penembakan, juga perlu diungkap secara cepat. Sehingga tabir peristiwa dan motif para pelaku dapat segera diketahui.
“Fakta beroperasinya kelompok terorganisasi (organized group) bersenjata di Jakarta, saya kira mengharuskan Polri perlu bertindak cepat, tegas dan terukur. Baik untuk memenuhi kebutuhan internal proteksi atas anggota Polri yang sedang bertugas, maupun untuk menjaga rasa aman warga Jakarta dan kepercayaan publik (public trust) terhadap Polri,” katanya.
Kriminolog dari Universitas Indonesia ini juga memandang, kepolisian sebagai penegak hukum harus lebih meneguhkan kepercayaan diri secara kelembagaan (institutional confidence) dengan tidak menunggu 'goodwill' kelompok bersenjata pelaku penembakan Aipda Sukardi menyerahkan diri. Melainkan harus bertindak dengan menggunakan kekuatan maksimal.
“Mengingat keamanan Jakarta sebagai sentral kegiatan politik, pemerintahan dan ekonomi adalah barometer keamanan dalam negeri, maka jelas operasi kelompok bersenjata terorganisasi yang menimbulkan situasi ketidakamanan Jakarta harus segera dihentikan, bila perlu dengan dukungan TNI,” ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Direktur Eksekutif Seven Strategic Studies, Mulyana W Kusumah mengapresiasi langkah kepolisian dalam upayanya mengungkap penembakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ipda Endry Purwa Sefa Menyesal Tempeleng Pewarta Foto, Pimpinan Antara Beri Respons Begini
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Malam Tadi Puncak Arus Balik di Jalur Selatan Nagreg Terlewati
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya
- Heboh Potensi Gempa Megathrust Papua, Cek Faktanya versi BBMKG
- 5 Berita Terpopuler: Bikin Penasaran, Berapa Jumlah NIP CPNS & PPPK 2024 yang Telah Diterbitkan BKN, Ternyata Keren