Ladang Migas Iran Setara Cadangan Indonesia

Ladang Migas Iran Setara Cadangan Indonesia
Gedung Pertamina. Foto dok JPNN.com

Nantinya, minyak tersebut diolah di kilang-kilang Pertamina di dalam negeri.

Dengan tambahan minyak dari Iran, total produksi minyak Pertamina bisa bertambah 300 ribu barel per hari.

Menurut Arcandra, jika tahun ini penugasan dari pemerintah Iran sudah diberikan, Pertamina bisa memulai operasi di kedua lapangan pada tahun depan.

Di sisi lain, Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam menambahkan, proposal tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang ditandatangani Pertamina dan NIOC pada 8 Agustus tahun lalu.

Selain bekerja sama pengelolaan cadangan migas, kedua negara menyepakati impor elpiji.

Targetnya, Iran bisa memenuhi sepuluh persen dari total kebutuhan elpiji di Indonesia.

Saat ini, Pertamina mengimpor lima juta metrik ton elpiji per tahun.

Kedua negara juga membahas rencana impor minyak mentah (crude oil) dari Iran.

Pertamina terus menjajaki peluang menggarap ladang minyak di Iran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News