Ladang Minyak Mentah Di Sawah Warga
PT PPE Siap Kelola Minyak Jonggol
Selasa, 31 Juli 2012 – 08:21 WIB

Ladang Minyak Mentah Di Sawah Warga
JONGGOL- Keberadaan ladang minyak baru di RT 04/03, Kampung Balekambang, Desa Balekambang, Kecamatan Jonggol menuai banyak perhatian masyarakat. Tak terkecuali, PT Prayoga Pertambangan Energi (PPE). Dalam waktu dekat, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Bogor ini bakal meninjau ke lokasi ladang minyak tersebut. Sembari berjalan, siap berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melancarkan niatnya. Menurut Radjab, PT PPE memungkinkan untuk mengekploitasi lahan minyak itu, karena masuk dalam salah satu satu unit bisnisnya. “Minggu depan saya bersama tim segera meninjau lokasi. Kami juga akan berkoordinasi dengan pusat (Kemen ESDM) untuk eksplorasinya,” ungkapnya.
Hal tersebut diungkapkan, Direktur Utama PT Prayoga Pertambangan, Radjab Tampubolon, kemarin. Radjab menjelaskan, akan segera menurunkan tim untuk meninjau dan memeriksa kandungan minyak di dua lubang baru, plus lubang pertama yang terletak di RT 02/04, Kampung Malimping, Desa Balekambang.
Baca Juga:
Ia menambahkan, dari data yang ia dapatkan, lubang pertama sudah dibeli salah satu perusahaan besar. Perusahaan besar merasa lubang tidak mendatangkan keuntungan karena perusahaan besar membutuhkan volume minyak dalam jumlah yang banyak. “Mereka (perusahaan besar, red) biasanya butuh partai besar,” ujarnya kepada Radar Bogor (Group JPNN).
Baca Juga:
JONGGOL- Keberadaan ladang minyak baru di RT 04/03, Kampung Balekambang, Desa Balekambang, Kecamatan Jonggol menuai banyak perhatian masyarakat.
BERITA TERKAIT
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib