Ladies, Jangan Pernah Mencukur Rambut di Daerah Sensitif, Bahayanya Mengerikan
Menurut laman Genpi.co, keluhan yang paling sering muncul adalah rasa seperti terbakar di sekitar kemaluan dan rasa seperti diiris pisau yang terus menerus di sekitar kemaluan.
Penderita vulvodynia yang mencukur rambut kemaluan yang bertugas melindungi kulit akan paling menderita dari penggunaan celana ketat.
Gesekan antara celana dengan kulit akan memperburuk keluhan.
Penelitian oleh universitas Boston ini memperkuat penelitian sebelumnya mengenai penggunaan celana ketat dan pemangkasan rambut kemaluan.
Penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Obstetric & Gynecology and Reproductive Biology menemukan menggunakan celana ketat walau hanya satu kali dalam seminggu bisa meningkatkan resiko pertumbuhan bakteri kemaluan.
Penelitian lain di jurnal Women’s Health juga menghasilkan temuan bahwa terlalu sering mencukur rambut kemaluan tidak hanya berujung pada vulvodynia, tetapi juga membuat kemaluan menjadi rentan terserang virus dan bakteri.
Konsukuensi yang terburuk termasuk iritasi dan infeksi vulva dan penyebaran infeksi yang menular melalui hubungan seksual.
Masih dari laporan yang sama, rambut kemaluan menyediakan perlindungan fisik bagi daerah kemaluan.
Menggunakan celana ketat dan mencukur rambut area sensitif bisa meningkatkan risiko iritasi.
- 4 Manfaat Jahe, Ampuh Obati Berbagai Penyakit Ini
- Infinix High Speed Hair Dryer, Kombinasi Elegan dengan Harga Terjangkau
- Jakarta Hair Transplant Centre Tawarkan Teknologi Modern untuk Rambut Sehat
- 4 Manfaat Daun Pandan, Gula Darah Bakalan Selalu Stabil
- 5 Manfaat Nanas, Penyakit Ganas Ini Bakalan Ogah Mendekat
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut