LADK Cagub-Cawagub Sumsel 2024: HDCU Rp 50 Juta, E-RA & Matahati Rp 1 Juta
jpnn.com - PALEMBANG - Sebanyak tiga pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Sumatera Selatan 2024 telah menyampaikan laporan awal dana kampanye (LADK) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan (Sumsel).
LADK pasangan cagub-cawagub Sumsel itu tercantum dalam surat pengumuman nomor 1028/02.5-Pu/31/2024 mengenai hasil penerimaan LADK.
Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya mengatakan bahwa untuk LADK, pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) Rp 50 juta, Edi Santana Putra-Riezky Aprilia Rp 1 juta, dan Mawardi Yahya-RA Anita Noengrihati (Matahati) Rp 1 juta.
"Akan tetapi, ini baru laporan awal, nanti barangkali ada sumbangan dari partai pendukung dan lain-lain," kata Andika, Kamis (10/10.
Andika mengatakan bahwa LADK sebagai syarat dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
"LADK ini wajib disampaikan karena ini wujud transparansi dari para paslon yang ikut dalam pilkada," ungkapnya.
Menurut Andika, batas LADK untuk pasangan calon ditetapkan KPU Sumsel sebesar Rp 226 miliar. "Pengeluaran dana ini berakhir hingga batas akhir kampanye," kata Andika.
Dia menambahkan bahwa nantinya kantor akuntan publik akan melakukan audit terhadap proses pengeluaran dana kampanye masing-masing paslon.
Tiga pasangan cagub-cawagub Sumsel sudah melaporkan LADK ke KPU Sumsel. Berapa dana awal masing-masing paslon?
- PSI Sebut Pramono-Rano Karno Unggul Telak Lawan Ridwan Kamil-Suswono
- Irjen Djoko Jamin Pilkada Serentak 2024 di Kalteng Lancar dan Aman
- Cagub Demul Siap Beradu Argumen di Debat Pilgub Jabar
- Polda Sumsel Akan Pertebal Pengamanan di Daerah Rawan Pilkada
- Soroti Potensi Politik Uang Terhadap Penyelenggara Pemilu, KIPP: Kecurangan Paling Efektif di Pilkada 2024
- Satlantas Polresta Pekanbaru Ajak Pelajar Jadi Influencer Tertib Berlalin-Pelopor Kedamaian Pilkada