Lady Gaga Jawab Kritik Demi Lovato
jpnn.com - LADY GAGA melakukan aksi kontroversi saat tampil di panggung SXSW di Austin, Texas, Kamis 13 Maret 2014. Dia melakukan adegan dimuntahi oleh pelukis muntah bernama Millie Brown.
Banyak kalangan merasa tersinggung dengan aksi Gaga yang dianggap tidak terpuji, termasuk penyanyi Demi Lovato mengkritik si Mother Monster itu.
Demi menuding Gaga mengkampanyekan bulimia saat Millie memuntahi dada Lady Gaga dengan cairan buatan warna hijau saa Gaga menyanyikan lagu Swine miliknya.
"Sedih...seolah-olah kita tidak punya cukup banyak orang yang sudah menebar pesona gangguan makan. Intinya, itu tidak keren atau artistik sama sekali. Ketergantungan adalah kecanduan," kata Demi melalui akun Twitternya, seperti dilansir laman Time, Minggu (23/3).
"Saya berjuang dari gangguan makan selama 10 tahun dan saya berjuang sangat serius. Saya berjuang sangat serius dibanding yang lainnya," kata Gaga ketika menanggapi tudingan Demi tersebut.
Gaga sendiri tau bahwa Demi Lovato juga memiliki gangguan makan (eating disorder) seperti dirinya.
"Saya sangat mendukung perjuangan Demi dan pemulihan dirinya, serta pemulihan siapa saja yang menderita itu. Tapi konser ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan gangguan makan, dan kami tidak pernah bermaksud itu," lanjut Gaga.
"Aku benar-benar bangga dengan penampilanku dan menurutku, aku berhasil menonjolkan pesan marah dan rasa sakit yang kami coba untuk ekspresikan di momen itu," ujar Gaga dengan bangga.
LADY GAGA melakukan aksi kontroversi saat tampil di panggung SXSW di Austin, Texas, Kamis 13 Maret 2014. Dia melakukan adegan dimuntahi oleh pelukis
- Ini Alasan D'MASIV Selalu Terima Tawaran Tampil di Malam Tahun Baru
- Respons Wenny Ariani Setelah Rezky Aditya Bersedia Tes DNA
- Dituduh Pacaran dengan Berondong, Dewi Perssik Sampaikan Sindiran
- Maafkan Ayus dan Nissa Sabyan, Ririe Fairus: Sudah Masa Lalu
- 3 Berita Artis Terheboh: Sheila on 7 Rilis Memori Baik, Dewi Perssik Pacari Berondong?
- Amanda Manopo Ungkap Kebiasaan Pakai Baju Sekali Pakai