Laga Diundur, Djanur Merasa Rugi
Jumat, 15 Maret 2013 – 09:34 WIB
BANDUNG- Pelatih Kepala Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku, dirinya hanya bisa menerima pengunduran jadwal laga kontra Arema Indonesia, Minggu (17/3). Padahal, kata dia, pasukannya sudah siap tempur untuk kembali menggulingkan Arema di partai kandang kelima di Indonesia Super League (ISL) musim ini. "Dari awal sebenarnya kita sudah dirugikan. Bahkan sampai sekarang jadi begini. Walaupun nanti main di Bandung (kandang) semua, tetapi tetap saja merugikan karena jadwal padat. Ini merugikan, tapi mau gimana lagi," katanya.
"Ya, apa boleh buat, kita ikuti saja (perubahan jadwal). Meskipun kita sudah melakukan persiapan untuk menghadapi laga hari Minggu nanti. Anak-anak juga sudah siap," ungkap pelatih yang akrab disapa Djanur itu saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (14/3).
Djanur menambahkan, pengunduran jadwal pertandingan ini menimbulkan kerugian bagi timnya, sebab jadwal selanjutnya otomatis akan semakin padat. Sejauh ini pun, kata dia, jika rata-rata tim lain sudah berlaga sebanyak 12 kali di ISL, Persib baru menjalani 10 kali pertandingan.
Baca Juga:
BANDUNG- Pelatih Kepala Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku, dirinya hanya bisa menerima pengunduran jadwal laga kontra Arema Indonesia, Minggu
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Konsisten Tingkatkan Prestasi Olahraga Nasional
- Mentereng di PON, Aldila Sutijadi Tancap Gas di China Open 2024
- Lewat Perhelatan Liga 2, Pegadaian Dukung Kemajuan Sepak Bola
- MotoGP Mandalika 2024: Tak Lagi Impor SDM, InJourney Berdayakan Full SDM Lokal
- Pertama di Dunia, Museum MotoGP Hadir di Sirkuit Mandalika, Masuknya Gratis
- Madura United Menahan Imbang Persib, Pelatih Masih Belum Puas, Kenapa?