Laga Krusial, Bukan Sekadar Gengsi
jpnn.com - BANDUNG – Laga panas Persib Bandung melawan Persija Jakarta bakal tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (16/7) besok.
Bagi tuan rumah Persib Bandung, duel ini akan menjadi duel krusial. Selain persoalan gengsi, juga demi tim berjuluk Maung Bandung ini bisa memperbaiki posisi di tabel klasemen sementara (posisi 9).
Menghadapi seteru abadinya, head coach Persib Djadjang Nurdjaman mengungkapkan, sudah menemukan kepastian komposisi pemain yang pas untuk diturunkannya di hadapan Bobotoh, di GBLA nanti.
"Sudah ada (gambaran komposisi pemain, Red). Sebenarnya sejak habis pertandingan terakhir (ISC-A) saya langsung berpikir untuk pertandingan selanjutnya (melawan Persija)," ungkap Djanur -sapaan akrab Djadjang Nurdjaman- saat diwawancarai di Mess Persib, Kamis (14/7).
"Jujur, materi pemain kita sekarang sangat banyak dengan kemampuan tidak jauh berbeda, ditambah melihat sesi latihan, dari hari ke hari, jadi sekarang H-2 saya sudah ada gambaran seputar kerangka tim," lanjutnya.
Pertandingan Persib versus Persija selalu sarat gengsi bagi kedua tim. Pertandingan juga selalu bisa menyita perhatian masyarakat. Selain karena rivalitas tim dalam kompetisi, juga karena faktor fanatisme kedua suporter.
Bek Maung Bandung, Tony Sucipto mengakui selalu ada rasa khas dari partai panas kontra Persija. Dia mengakui adanya pertaruhan gengsi dalam pertandingan.
"Yang pasti adu gengsi. Prinsipnya kita boleh kalah oleh tim lain meskipun tim (papan) bawah, hanya kita enggak mau kalah dengan tim yang memang musuh bebuyutan kita," ujarnya di Mess Persib.
BANDUNG – Laga panas Persib Bandung melawan Persija Jakarta bakal tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (16/7) besok.
- Live Streaming Persita Vs PSIS Semarang: Brandao Siap Tempur
- BMI Kolaborasi dengan Penyandang Disabilitas Meriahkan Soekarno Run 2025
- Laga Melawan PSM Menentukan Pemain Persis yang akan Didepak
- Persita Vs PSIS Semarang: Mahesa Jenar Lebih Percaya Diri
- Persita Vs PSIS Semarang Sore Ini: Menanti Aksi Eber Bessa
- Malaysia Open 2025: Setelah 20 Tahun, China Ukir Rekor