Laga Liga 2 Tengah Pekan Bikin Resah
jpnn.com, JAKARTA - Keresahan sudah mulai dirasakan para peserta kompetisi Liga 2 yang akan digelar pada 19 April mendatang.
Itu tidak lain karena ada banyak regulasi tidak lazim yang diterapkan oleh operator kompetisi dan federasi dalam menjalanjan kompetisi kasta kedua tanah air tersebut.
Ya, selain akan melakukan degradasi besar-besaran. Dari total 60 peserta, rencananya ada 36 klub yang akan didegradasikan ke kompetisi satu level dibawahnya.
Dengan regulasi itu, semua klub sudah pasti berjuangan mati-matian hanya untuk sekedar bisa bertahan.
Dan, saat ketegangan itu belum juga surut, klub peserta terancam mengalami reduksi pemasukan luar biasa.
Memang, harapan klub untuk bisa mendapatkan pemasukan dari tiket penonton sepertinya tidak akan berjalan ideal.
Penyebabnya, mayoritas pertandingan di Liga 2 akan berlangsung di pertengahan pekan, atau mulai dari Senin sampai dengan Kamis.
Padahal, seperti yang diketahui, pertandingan di hari-hari tersebut sangat rentan dengan sepi penonton.
Keresahan sudah mulai dirasakan para peserta kompetisi Liga 2 yang akan digelar pada 19 April mendatang.
- PSSI Cari 10 Kandidat Asisten Pelatih Lokal Pendamping Patrick Kluivert
- Erick Thohir Mania Dukung Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Patrick Kluivert Tembus Piala Dunia
- Erick Thohir Siapkan Satu Asisten Pelatih Untuk Regenerasi Pemain Timnas
- Indonesia Pengin Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2031, Menko AHY Bergerak
- Dipecat PSSI, Shin Tae Yong: Saya Pulang dengan Senyuman
- PSKC Cimahi Lepas Matheus Silva Menjelang Playoff 8 Besar Liga 2, Singgung Profesionalitas