Laga Sarat Emosi dan Gengsi
Indonesia Waspadai Kecurangan Malaysia
Selasa, 21 Desember 2010 – 05:58 WIB

Foto: Dok.JPPhoto
JAKARTA - Pertandingan final Piala AFF 2010 bakal syarat sarat emosi dan gengsi. Selain kedua tim dipastikan akan bermain habis-habisan untuk meraih gelar kali pertama, tensi pertemuan kedua tim pasti akan sangat mendidih terkait sering panasnya hubungan diplomatic kedua Negara. Hari ini PSSI akan mengirim tim advance yang dipimpin Sekjen Nugraha Besoes. Tugasnya adalah melakukan koordinasi dengan KBRI Malaysia. "Kami akan minta bantuan KBRI untuk mengerahkan para TKI ( Tenaga Kerja Indonesia) untuk menjadi mendukung timnas di Stadion BUkit Jalil Minggu nanti," kata Nurdin Halid, ketua umum PSSI di kantor PSSI kemarin sore. Saat ini ada sekitar satu juta warga Indonesia yang mencari nafkah di Malaysia.
Publik Malaysia tentu masih ingat bagaimana malu dan sakitnya perasaan mereka ketika harus menerima kenyataan ketika di babak penyisihan grup lalu timnas kebanggaan mereka yang tahun 2009 lalu meriah medali emas di SEA Games dihajar 5-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno ( SUGBK). Apalagi kekalahan itu dibumbui dengan ejekan puluhan ribu suoprter Indonesia saat lagu kebangsaan Malaysia "Negaraku" dilantunkan.
Nah, di babak final dengan digelar dengan sitem home dan away, Timnas Indonesia akan melakoni laga away dulu ke Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur pada Minggu ( 26/12) lusa. Bisa dipastikan tim mendapat pembalasan dari public negeri Jiran itu. Timnas sudah mengantisipasinya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pertandingan final Piala AFF 2010 bakal syarat sarat emosi dan gengsi. Selain kedua tim dipastikan akan bermain habis-habisan untuk meraih
BERITA TERKAIT
- Klasemen Liga 1: Arema FC Kena Dobel KO, Malut United Sukses Naik Peringkat
- Malut United Tuntaskan Dendam, Kalahkan Arema FC
- Setelah Bungkam Bali United, Pelita Jaya Hadapi Jadwal Padat
- Para Pemain Persib Lapar Menjelang Bertemu Persik Kediri
- Persija Vs PSIS Mengungsi ke Tangerang Rabu Malam
- PSBS Biak Cari Pengganti Fabiano Beltrame yang Absen Lawan Borneo FC