Laga Terpahit, Saat Para Pemain Munchen Menangis
Rabu, 01 Mei 2013 – 20:12 WIB
BARCELONA - Stadion Nou Camp bukanlah tempat yang bersahabat bagi Bayern Munchen. Sejak Liga Champions musim 1999/2000, Munchen belum pernah memetik kemenangan ketika menantang tuan rumah Barcelona. Bahkan, Munchen pernah dibabat empat gol tanpa balas oleh Barcelona pada 9 April 1999 silam.
Namun, itu bukanlah kenangan paling pahit yang dirasakan Munchen. Momen paling menguras mata bagi Munchen adalah ketika final Liga Champions 1998/1999. Ketika itu, Munchen menantang raksasa Inggris Manchester United. Saat itu, Munchen harus mengakui ketangguhan MU dengan skor tipis 1-2.
Baca Juga:
Yang membuat para penggawa Munchen menangis ialah dua gol yang diciptakan MU. Saat itu, Red Devils, julukan MU mencetak dua gol hanya dalam tempo dua menit. Yang lebih menyesakkan, sepasang gol tersebut dicetak mulai menit ke-90. Masing-masing lewat kaki Teddy Sheringham di menit ke-91 serta Ole Gunnar Solskjaer pada menit ke-93.
Para pemain dan pelatih Munchen pun langsung tertunduk lesu. Padahal, sesaat sebelumnya, mereka sudah berangkulan sebagai tanda kepercayaan diri bahwa gelar juara sudah berada di genggaman tangan. Sebab, sebelumnya mereka sudah unggul lewat gol yang diceploskan Mario Basler ketika pertandingan baru berlangsung enam menit.
BARCELONA - Stadion Nou Camp bukanlah tempat yang bersahabat bagi Bayern Munchen. Sejak Liga Champions musim 1999/2000, Munchen belum pernah memetik
BERITA TERKAIT
- Mediol Gemilang, Petrokimia Gresik Pupus Harapan TNI AU ke Final Livoli Divisi Utama
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- Mengintip Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Seberapa Dekat?
- Diikuti 20 Tim, Babak Grand Finale Meet the World SKF Siap Digelar di Jakarta
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- FIBA Asia Cup 2025: Timnas Basket Putra Cari Peluang Kemenangan Melawan Korea