Lagi, 2 Mitra Binaan Pupuk Kaltim Raih SPPT SNI

Seluruh proses produksi sampai kemasan melalui verifikasi LSPro, hingga akhirnya dinyatakan layak mendapatkan SPPT SNI.
Kini usaha amplang Suratmin telah melayani pasar Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Jawa, hingga Sulawesi.
“Semuanya berkat pendampingan PKT hingga kami bisa mendapatkan sertifikat SNI, karena konsumen pasti melihat standar yang kita berikan. Tanpa ada campur tangan dari PKT, kami yakin usaha amplang Barokah belum sampai di titik ini dan masih berskala lokal,” tutur Suratmin.
Hal senada juga diungkapkan Astril Wedy, owner Abon Jaya Mandiri di Kelurahan Loktuan Bontang Utara, yang telah meraih SPPT SNI pada akhir 2019.
Dirinya mengaku jika jaminan kualitas yang sesuai SNI, memberikan dampak secara signifikan terhadap perkembangan usaha yang telah dirintis sejak 2017.
Begitu juga dari sisi pemberdayaan, sejumlah ibu rumah tangga sekitar tempat tinggalnya turut bergabung di rumah produksi Abon Jaya Mandiri, sehingga mampu menopang ekonomi dan kesejahteraan keluarga.
Astril berkomitmen untuk terus memberikan jaminan kualitas dan mutu untuk setiap produk.
“Sudah banyak yang dilakukan PKT sehingga kami bisa makin berkembang seperti sekarang. Semoga usaha binaan lainnya segera menyusul untuk mendapatkan SPPT SNI, karena sangat bermanfaat untuk kemajuan usaha,” sebut Astril.
Pengembangan UMKM lokal yang berdaya saing menjadi sasaran utama pembinaan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT).
- Pupuk Kaltim Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
- Pupuk Kaltim Fasilitasi Ratusan Pemudik Asal Bontang & Samarinda ke Kampung Halaman
- Teken Kontrak dengan EPC, Pupuk Kaltim Siap Bangun Pabrik Soda Ash Pertama di Indonesia
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- Pupuk Kaltim Borong 11 Penghargaan IGA 2025
- Pengumuman, Semua Produk Makanan yang Dijual Wajib Punya Label SNI