Lagi, 300 Pasang Buku Nikah Palsu Tertangkap
Senin, 01 Oktober 2012 – 06:29 WIB
"Selesai haji, mereka akan berurusan dengan polisi," ujar Fatchul Arif, humas kantor Kementrian Agama (Kemenag) Jatim. Dia menyatakan, ditemukannya kembali buku nikah palsu, merupakan bukti pengiriman ini bukan kali pertama. "Kami akan lebih berhati-hati," lanjut dia.
Baca Juga:
Langkah PPIH Madinah yang membolehkan dua CJH itu tetap melaksanakan ibadah, dibenarkan Dirjen Pembinaan Masyarakat Islam Kemenag Pusat Abdul Jamil. Dia menyatakan, karena sudah terlanjur terbang, keduanya berhak menjalankan ibadah haji. "Tapi harus dicegat setelah tiba di tanah air," katanya.
Mantan rektor IAIN Walisongo itu prihatin dengan lolosnya dua CJH tersebut. Dia menegaskan, tindakan itu sudah masuk ranah kriminal. Wajib ditindak tegas. Sebab, bisa meresahkan masyarakat. Tapi hak beribadah tetap harus dihormati.
Jamil menuturkan, pihaknya akan bekerja sama dengan jajaran KBRI di Arab Saudi untuk menekan peredaran buku nikah palsu yang dipasok dari tanah air. Menurut Jamil, terungkapnya pemasok buku nikah palsu ke Arab Saudi ini menunjukkan jika banyak WNI yang membutuhkan buku nikah dengan cara singkat.
SURABAYA - Kasus membawa buku nikah palsu tidak hanya dilakukan Bukhori. Terbukti, dua calon jamaah (CJH) kelompok terbang 20 asal Pamekasan, juga
BERITA TERKAIT
- Warga Semarang Tewas Diduga Dipukuli Oknum Polisi Jogja
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya