Lagi, Anggota Brimob Tewas Ditembak di Papua
Rabu, 08 Februari 2012 – 01:03 WIB
JAYAPURA - Daftar korban penembakan anggota satuan Brigade Mobil (Brimob) oleh kelompok orang tidak dikenal di Provinsi Papua terus bertambah. Jika 28 Januari lalu Briptu Sukarno tewas tertembak di Puncak Jaya, kini anggota Brimob dari Detasemen B Polda Papua bernama Briptu Ronald Tupamena mengalami hal serupa. Korban tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata di Mile 37, tepatnya di Tanggul Timur, Area PTFI, Timika, Papua, Selasa (7/2) sekitar pukul 08.15 WIT ini.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Komisaris Besar Polisi, Wachyono ketika dikonfirmasi wartawan (7/2) mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika anggota yang bertugas itu sedang melakukan patroli di Mile 37. "Pelaku penembakan itu diduga kelompok dari kelompoknya Temy Kwalik dan saat ini anggota Polres Mimika bersama Satgas Pengamanan PT Freeport Indonesia masih terus melakukan patroli serta melakukan olah tempat kejadian untuk menusuri jejak para kelompok kriminal bersenjata tersebut," ungkapnya.
Baca Juga:
Terhadap aksi penyerangan di area PT Freeport Indonesia (PTFI), Polda Papua berjanji akan berupaya menungukap dan menangkap pelakunya.
Wachyono menceritakan kejadian ini berawal ketika Tim Satgas Khusus Brimob Detasemen B Polda Papua sedang melakukan patroli rutin karena mendapat informasi ada kelompok kriminal bersenjata di daerah area PTFI. Sesampainya di tempat kejadian, anggota yang bertugas langsung ditembaki oleh kelompok kriminal bersenjata itu dari arah hutan, tepatnya di Tanggul Timur sekitar mile 37. Tembakan itu mengenai korban dan tembus di kepala, meski saat itu menggunakan helm, sehingga yang bersangkutan langsung meninggal di di tempat.
JAYAPURA - Daftar korban penembakan anggota satuan Brigade Mobil (Brimob) oleh kelompok orang tidak dikenal di Provinsi Papua terus bertambah. Jika
BERITA TERKAIT
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom