Lagi Bahas Pembangunan Musala, SU Dituduh Tukang Santet, Dihantam Pakai Kayu, Darah Mengucur
jpnn.com, AMUNTAI - Jemaah Musala Miftahul Khair di Desa Manarap Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mendadak heboh, Jumat (29/1) malam.
Penyebabnya, salah seorang warga berinsial AN, 51, tiba-tiba mengamuk.
Ia menghantam kepala SU, 54, tetangganya hingga bocor dan berdarah. Bahkan, korban sempat tersungkur.
Warga yang berada di sekitar lokasi langsung melindungi SU yang mendapat serangan mendadak tersebut.
Emosi membabi-buta AN berawal saat keduanya hadir dalam rapat persiapan pembangunan dan pemugaran musala desa. Diduga karena sakit hati, AN nekat memukul SU.
Kapolsek Danau Panggang Iptu Syaifullah membenarkan perundungan yang menimpa SU saat kegiatan rapat panitia musala.
"Korban SU sedang asyik ngobrol, membahas rencana pembangunan musala bersama para saksi, MU dan SY, serta warga lainnya sebelum insiden terjadi," kata Iptu Syaifullah melalui sambungan WhatsApp, Minggu (31/1).
Saat itulah AN memanfaatkan kesempatan dengan memukul korban menggunakan kayu Ulin berukuran setara gagang sapu ke kepala sampai patah menjadi dua bagian.
Jemaah Musala Miftahul Khair di Desa Manarap Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mendadak heboh, Jumat (29/1) malam.
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah