Lagi, Bayi Meninggal Dunia karena Ditolak Rumah Sakit
Tak Bisa Operasi gara-gara Saldo Jamkesda Tak Cukup
Kamis, 21 Februari 2013 – 03:29 WIB
"Jadi penanganan operasi jantung pasien ini terkendala penyakit paru-paru yang dideritanya. Bayi seusia Zara sangat ringkih. Sebelum jantungnya dioperasi, infeksi di paru-parunya harus disembuhkan lebih dulu," terang Kepala Humas Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Anwar saat dihubungi Rabu (20/2).
Terkait kekurangan biaya, Anwar menerangkan sesuai perjanjian dengan pemerintah Kota Depok, berapapun besaran nilai kekurangan biaya dari Jamkesda yang dimiliki si pasien akan ditanggung pihak rumah sakit rujukan, yakni RS. Harapan Kita. "MoU (perjanjian) dengan Pemkot Depok juga masih aktif. Kami siap membantu, hanya saja bayi ini tidak sanggup bertahan," imbuhnya. (cok/sep)
BAYI tak berdosa kembali menjadi korban regulasi rumah sakit yang njelimet. Setelah kasus Dera Nur Anggraini yang meninggal dunia karena dipingpong
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS